TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Awal April 2018 di wilayah hukum Polda JatengĀ akan dibuka rekruitmen terbuka anggota Tamtama, Bintara, dan Taruna Akpol Polri.
Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri, Irjen Pol Arif Sulistyo menegaskan bahwa dalam pelakasanaan seleksi masuk anggota Polri tidak akan ada lagi praktek KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).
“Jadi tidak ada KKN. Tidak perlu menyiapkan sejumlah uang untuk bisa masuk. Yang terpenting siapkan saja kemampuan terbaiknya,” tegas Irjen Pol Arif seusai menghadiri acara Rakernis SDM Rekruitmen anggota Polri di Wisma Perdamaian Semarang, Kamis (15/3/2018).
Lebih lanjut, apabila ada seseorang yang menjanjikan jaminan lolos seleksi dengan meminta sejumlah uang, ia tegaskan bahwa tawaran tersebut merupakan tindak penipuan.
Menurutnya, jika ada seseorang yang menawari hal tersebut bisa langsung dilaporkan ke Polres setempat.
“Jadi kalo ada yang mengaku sebagai anggota Polri atau sejenisnya, lalu menawari jaminan lolos seleksi, sebaiknya ditolak saja tawarannya. Oknum-oknum seperti itu bisa dilaporkan ke Polres setempat. Sebab, proses seleksi ini transparan dan tanpa praktik KKN,” papar Jendral berbintang dua ini.
Dalam hal ini, ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono karena pelaksanaan seleksi kepolisian di Polda Jateng tahun lalu berjalan baik dan transparan.
“Seleksi di Polda Jateng tahun 2017 berjalan sangat baik. Semoga tahun ini bisa lebih bail lagi,” lanjutnya.(*)