Assessment Center adalah suatu metode penilaian yang digunakan untuk menilai dan mengevaluasi kapasitas seseorang secara komprehensif berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan secara sistematis dari hasil analisis pekerjaan. Metode ini digunakan untuk menilai kemampuan calon yang akan diproyeksikan untuk menduduki posisi manajerial maupun untuk kepentingan promosi jabatan.
Biro Pusat Statistik Propinsi Jawa Tengah untuk pertama kalinya menggandeng Biro SDM Polda Jateng untuk melakukan assessment center terhadap anggotanya. Bertempat di Aula lantai 5 Gedung Mapolda Jateng, Selasa (6/11/2018) sejumlah 23 assesse yang sebagian besar merupakan Kepala BPS Kabupaten dan Para Kabag menjalani serangkaian proses assessment center yang diagendakan hari ini dan besok.
Para assesse tersebut di assessment oleh para assessor yang professional. Hadir pula dalam kesempatan ini, Komisaris Besar Polisi Benny Bawensel, S.I.K., M.H. jabatan Assessor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa assessment center anggota BPS Propinsi JawaTengah ini menjadi tolok ukur kompetensi manajerial, “pastikan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki individual sudah sesuai dengan yang diharapkan organisasi”, jelasnya kepada para assesse.
Metode yang digunakan oleh para assessor kepada para assesse adalah metode Intray, Psikometri, Problems analysis, dan Behavioral Interview (BEI). Kepala BPS Propinsi Jateng, Sentot Bambang Widoyono, M.A., menjelaskan bahwa assessment center anggota BPS ini merupakan bagian dari BPS dalam rangka manajemen Talent Pool dan untuk mengindentifikasi setiap individu-individu yang akan menjadi pemimpin di masa depan.
